CERPEN Cerita Sedih Tentang Seorang Anak yang Dibesarkan Oleh Neneknya

ilustrasi foto (pexels.com/cottonbro studio)

 

Di sebuah desa kecil yang terpencil, hiduplah seorang nenek tua bernama Nenek Sarah. Dia adalah seorang janda yang telah kehilangan anaknya dalam sebuah kecelakaan yang tragis bertahun-tahun yang lalu. Namun, meskipun kesedihan itu terus menghantuinya, dia memutuskan untuk menjalani hidup dengan penuh kasih sayang.

Suatu hari, seorang bayi perempuan ditemukan di ambang pintu rumah Nenek Sarah. Bayi itu terbungkus dalam selimut kusut dengan secarik kertas yang memohon untuk merawat anak itu. Tanpa ragu, Nenek Sarah dengan penuh kebaikan merawat bayi itu seolah-olah dia adalah cucu sendiri. Dia memberinya nama Maya.

Maya tumbuh menjadi seorang gadis yang ceria dan penuh semangat di bawah sayap perlindungan Nenek Sarah. Mereka menjalani hari-hari mereka dengan bahagia, walau kadang terbatas oleh kekurangan finansial. Namun, cinta dan kasih sayang yang mereka bagi satu sama lain melampaui segala keterbatasan itu.

Namun, takdir memainkan peran lain dalam hidup mereka. Ketika Maya berusia sepuluh tahun, Nenek Sarah jatuh sakit parah. Dokter menyatakan bahwa penyakitnya sudah dalam tahap yang tidak bisa disembuhkan. Itu adalah pukulan yang berat bagi mereka berdua.

Maya, yang kini menjadi anak perempuan yang tangguh, menjaga Nenek Sarah dengan penuh kasih sayang. Dia merawat neneknya dengan sebaik-baiknya, meskipun hatinya hancur oleh rasa takut kehilangan. Namun, tak lama kemudian, Nenek Sarah menghembuskan napas terakhirnya, meninggalkan Maya sendirian di dunia.

Kehilangan neneknya membuat Maya terasa seolah-olah dunianya runtuh. Dia merasa kehilangan dan kesepian tanpa sosok yang selalu ada di sampingnya. Meskipun demikian, Maya terus menjalani hidupnya dengan keberanian yang diberikan oleh Nenek Sarah. Dia tahu bahwa neneknya akan selalu bersamanya dalam ingatan dan cintanya.

Dalam kesedihan yang mendalam, Maya belajar untuk menjadi kuat. Dia meneruskan warisan kasih sayang dan kebaikan yang diajarkan oleh Nenek Sarah, dan melangkah maju dengan harapan dan tekad untuk mengatasi semua rintangan yang mungkin menghadangnya. Meskipun telah kehilangan nenek yang sangat dicintainya, Maya tahu bahwa cintanya akan terus hidup dalam setiap langkah yang dia ambil.

 

Klik Artikel Lainnya Morning December, Baca Artikel berdasarkan Category, klik tulisan berwarna dibawah ini. Thank You!

FASHION   OOTD   BEAUTY   RELATIONSHIP   HEALTH   TRAVEL   CULINARY   KOREA   LIFE   EDUCATION   FICTION   SPORT   ZODIAC   NEWS

morningdecember.com

 

Berita Terkait

PUISI Semangat Hidup
PUISI Wanita Karir
PUISI Wanita Mandiri
PUISI Hidup Susah Tanpa Hutang