

ilustrasi foto (pexels.com/Pixabay)
Tentu, berikut adalah beberapa tips untuk membawa bayi naik pesawat:
1. Persiapkan dengan baik: Pastikan Anda telah mempersiapkan segala kebutuhan bayi sebelum perjalanan. Bawa cukup popok, makanan, susu, mainan, pakaian cadangan, dan perlengkapan mandi jika perlu.
-
Popok: Pastikan Anda membawa popok yang cukup untuk perjalanan. Selalu lebih baik membawa lebih banyak popok daripada yang Anda perkirakan akan dibutuhkan, mengingat perjalanan bisa berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
-
Makanan: Jika bayi Anda sudah memperkenalkan makanan padat, bawa camilan yang sesuai untuk perjalanan. Jika bayi masih dalam masa menyusui, pastikan Anda memiliki cukup stok ASI atau formula susu, serta peralatan makan seperti botol dan sendok.
-
Mainan: Bawa mainan favorit bayi Anda untuk menghiburnya selama penerbangan. Mainan yang familiar bisa membantu mengurangi kecemasan dan membuatnya merasa lebih nyaman.
-
Pakaian cadangan: Siapkan beberapa set pakaian cadangan untuk bayi Anda. Pakaian cadangan sangat penting jika bayi Anda muntah atau mengalami kecelakaan selama perjalanan.
-
Perlengkapan mandi: Jika Anda merasa perlu, bawa perlengkapan mandi bayi seperti handuk kecil, sabun, dan lotion untuk membersihkan bayi jika diperlukan.
-
Obat-obatan dan perlengkapan medis: Jangan lupa membawa obat-obatan yang biasanya digunakan oleh bayi Anda, seperti obat demam atau obat pencernaan. Juga, bawa perlengkapan medis seperti plester dan antiseptik untuk keperluan darurat.
2. Pertimbangkan waktu penerbangan: Coba pilih penerbangan yang sepadan dengan jadwal istirahat bayi Anda. Jika memungkinkan, pilih penerbangan malam atau saat bayi Anda cenderung tidur.
-
Pilih penerbangan malam: Jika bayi Anda biasanya tidur lebih baik pada malam hari, pertimbangkan untuk memilih penerbangan malam. Pada umumnya, bayi cenderung lebih tenang dan nyaman saat mereka tertidur.
-
Pilih penerbangan siang yang cocok dengan jadwal tidur bayi: Jika penerbangan malam tidak tersedia atau tidak memungkinkan, cobalah memilih penerbangan siang yang cocok dengan jadwal tidur bayi Anda. Ini bisa menjadi saat-saat di mana bayi Anda lebih tenang dan mungkin tertidur.
-
Hindari penerbangan saat bayi biasanya aktif: Jika memungkinkan, hindari penerbangan pada jam-jam di mana bayi Anda biasanya aktif atau cenderung rewel. Hal ini dapat membantu mengurangi kemungkinan bayi merasa tidak nyaman selama perjalanan.
-
Perhatikan perbedaan zona waktu: Jika Anda bepergian ke zona waktu yang berbeda, pertimbangkan untuk memilih penerbangan yang memungkinkan bayi Anda menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu tersebut. Pilih penerbangan yang meminimalkan gangguan pada jadwal tidur bayi Anda.
3. Pesan tempat duduk yang sesuai: Pilih tempat duduk yang dekat dengan jendela untuk mengurangi gangguan dari orang-orang yang lewat. Beberapa maskapai bahkan menawarkan kursi khusus untuk bayi yang biasanya dilengkapi dengan tempat tidur kecil.
-
Pilih tempat duduk dekat jendela: Memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela dapat membantu mengurangi gangguan dari orang-orang yang lewat di lorong. Bayi Anda juga dapat terhibur dengan pemandangan di luar jendela.
-
Pertimbangkan kursi khusus untuk bayi: Beberapa maskapai menyediakan kursi khusus untuk bayi, yang biasanya dilengkapi dengan tempat tidur kecil. Kursi ini biasanya terletak di baris depan atau baris yang memiliki ruang lebih, sehingga memberikan kenyamanan ekstra untuk Anda dan bayi Anda.
-
Hindari tempat duduk dekat toilet: Hindari memilih tempat duduk yang terlalu dekat dengan toilet, karena bisa menjadi area yang ramai dan berisik. Tempat duduk di bagian belakang pesawat juga cenderung lebih berisik karena mesin pesawat.
-
Pertimbangkan fasilitas di sekitar tempat duduk: Pastikan untuk mempertimbangkan fasilitas di sekitar tempat duduk yang Anda pilih, seperti ruang untuk menyimpan perlengkapan bayi atau ruang untuk membuka stroller jika diperlukan.
-
Perhatikan keamanan dan kenyamanan: Pastikan tempat duduk yang Anda pilih aman dan nyaman bagi bayi Anda. Pastikan kursi memiliki sabuk pengaman yang sesuai dan cukup ruang untuk Anda dan bayi Anda.
4. Kontrol tekanan telinga: Saat pesawat lepas landas dan mendarat, perubahan tekanan dapat membuat telinga bayi terasa tidak nyaman. Memberikan ASI atau susu formula pada saat lepas landas dan mendarat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan ini.
-
Pemberian ASI atau susu formula: Memberikan ASI atau susu formula pada saat lepas landas dan mendarat dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perubahan tekanan udara. Saat bayi menghisap atau minum, gerakan pada rahangnya dapat membantu membuka saluran telinga tengah, sehingga membantu menyeimbangkan tekanan di telinga.
-
Pemberian dot atau benda lain yang dapat dihisap: Jika bayi Anda tidak ingin minum ASI atau susu formula, Anda juga dapat memberikan dot atau benda lain yang dapat dihisap, seperti botol minum atau dot yang biasa digunakan bayi. Gerakan menghisap juga dapat membantu membuka saluran telinga dan mengurangi ketidaknyamanan.
-
Menyusui atau memberi susu pada posisi tegak: Saat memberikan ASI atau susu formula, cobalah untuk menyusui atau memberi susu pada posisi tegak, dengan bayi duduk atau condong ke depan. Ini dapat membantu memastikan bahwa bayi menghisap dengan kuat dan efektif, sehingga membantu mengurangi tekanan di telinga.
-
Menjaga bayi tetap terjaga saat mendarat dan lepas landas: Jika bayi Anda sedang tertidur saat mendarat atau lepas landas, cobalah untuk membangunkannya agar ia dapat menghisap atau minum untuk membantu menyeimbangkan tekanan di telinga.
-
Menggunakan benda pengurang tekanan: Beberapa orang tua juga menggunakan benda seperti dot karet atau gigitan bayi yang khusus dirancang untuk membantu mengurangi tekanan di telinga bayi selama lepas landas dan mendarat.
5. Bawa mainan dan hiburan: Bawa mainan favorit atau buku cerita untuk menghibur bayi Anda selama penerbangan. Hal ini bisa membantu mengalihkan perhatiannya dan membuatnya lebih tenang.
-
Bawa mainan yang familier: Bawa mainan yang sudah dikenal dan disukai oleh bayi Anda. Mainan yang familier bisa memberikan kenyamanan dan mengalihkan perhatiannya dengan lebih baik.
-
Pilih mainan yang interaktif: Mainan yang bisa memicu rasa ingin tahu atau mainan yang bisa berinteraksi dengan bayi, seperti mainan yang mengeluarkan suara atau mainan yang bisa digunakan untuk bermain bersama, bisa menjadi pilihan yang bagus.
-
Bawa buku cerita yang menarik: Jika bayi Anda sudah cukup besar untuk menikmati buku cerita, bawa beberapa buku cerita dengan gambar yang cerah dan menarik. Anda bisa membacakan cerita tersebut kepada bayi Anda selama penerbangan.
-
Bawa hiburan audio atau visual: Jika memungkinkan, bawa perangkat audio atau visual seperti musik, lagu anak-anak, atau video pendek yang sesuai untuk bayi Anda. Hiburan audio atau visual dapat membantu menjaga perhatian bayi dan membuatnya lebih tenang.
-
Rotasi mainan: Bawa beberapa mainan dan hiburan yang berbeda dan rotasi penggunaannya selama penerbangan. Hal ini dapat membantu mencegah bayi Anda bosan dengan mainan yang sama dan membuatnya tetap terhibur sepanjang perjalanan.
6. Kenakan pakaian yang nyaman: Pastikan bayi Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan suhu di dalam kabin pesawat. Bawa juga selimut atau jaket untuk menghangatkan bayi jika diperlukan.
-
Pilih pakaian yang longgar dan lembut: Pilihlah pakaian yang longgar, lembut, dan tidak mengganggu gerakan bayi. Bahan yang lembut seperti katun atau linen biasanya lebih nyaman bagi kulit bayi.
-
Sesuaikan dengan suhu kabin pesawat: Kabin pesawat biasanya diatur pada suhu yang cukup sejuk, jadi pastikan untuk mengenakan pakaian yang sesuai. Bayi Anda mungkin memerlukan satu lapisan pakaian ekstra, seperti jaket atau selimut, terutama jika Anda terbang pada malam hari atau ke destinasi dengan cuaca yang lebih dingin.
-
Hindari pakaian berlapis-lapis yang sulit dilepas: Hindari mengenakan pakaian yang terlalu berlapis-lapis atau sulit dilepas, terutama jika Anda berencana untuk mengganti popok bayi selama penerbangan. Pilihlah pakaian yang mudah dibuka dan ditutup, sehingga memudahkan Anda dalam mengganti popok atau menyesuaikan pakaian bayi jika diperlukan.
-
Perhatikan kenyamanan selama tidur: Jika Anda berencana untuk membiarkan bayi Anda tidur selama penerbangan, pastikan untuk memilih pakaian yang nyaman untuk tidur, seperti baju tidur atau jumpsuit dengan kaki tertutup.
-
Bawa selimut atau jaket cadangan: Selain pakaian yang nyaman, pastikan juga untuk membawa selimut atau jaket cadangan untuk bayi Anda. Selimut atau jaket ini dapat digunakan untuk menghangatkan bayi jika suhu di dalam pesawat terlalu dingin atau untuk memberikan kenyamanan ekstra saat bayi tidur.
7. Kenali tanda-tanda kenyamanan dan ketidaknyamanan: Pelajari tanda-tanda kenyamanan dan ketidaknyamanan pada bayi Anda. Jika dia gelisah atau rewel, coba lihat apa yang bisa membuatnya lebih nyaman, seperti mengganti popoknya atau memberinya minum.
- Tanda-tanda kenyamanan:
- Bayi tenang dan santai.
- Tertawa atau tersenyum.
- Menatap lingkungan sekitar dengan rasa ingin tahu.
- Menunjukkan tanda-tanda kenyang setelah diberi makan.
- Tidur nyenyak.
- Tanda-tanda ketidaknyamanan:
- Menangis atau merengek tanpa sebab yang jelas.
- Menggesek-gesekkan mata atau menggosok-gosokkan telinga.
- Menggigit atau menghisap jari-jarinya dengan gelisah.
- Menggerakkan kaki atau tangan secara tidak teratur.
- Menghindari kontak mata atau menarik diri dari interaksi.
Cara mengatasi ketidaknyamanan:
-
Periksa kebutuhan dasar: Pastikan bayi Anda sudah makan, tidur, dan memiliki popok yang bersih. Kadang-kadang ketidaknyamanan bayi disebabkan oleh kebutuhan dasar yang belum terpenuhi.
-
Berikan perhatian ekstra: Berikan pelukan atau gendongan kepada bayi Anda untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Kadang-kadang kehadiran fisik Anda saja sudah cukup untuk menenangkan bayi.
-
Ganti posisi: Cobalah mengubah posisi bayi Anda atau berjalan-jalan di sekitar kabin pesawat untuk membantu meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh posisi yang tidak nyaman.
-
Berikan pengalihan: Berikan mainan atau hiburan untuk mengalihkan perhatian bayi dari ketidaknyamanan yang dirasakannya.
-
Memberi makan atau minum: Jika bayi Anda merasa lapar atau haus, memberikan ASI atau susu formula, atau bahkan air, dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan memberikan rasa nyaman.
8. Berinteraksi dengan bayi: Berbicaralah dengan lembut pada bayi Anda dan coba untuk tetap tenang. Ketenangan Anda dapat membantu menenangkan bayi jika dia merasa cemas atau tidak nyaman.
-
Bicaralah dengan lembut: Meskipun bayi mungkin belum bisa memahami kata-kata, mendengar suara Anda yang lembut dan penuh kasih bisa memberikan rasa aman bagi mereka. Anda bisa mengatakan hal-hal sederhana seperti menyanyikan lagu-lagu anak-anak atau menceritakan cerita pendek.
-
Genggam tangannya: Menyentuh atau menggenggam tangan bayi Anda dapat memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi mereka. Hal ini juga bisa menjadi cara untuk memberikan dukungan dan kasih sayang saat mereka merasa cemas atau tidak nyaman.
-
Tenangkan diri Anda sendiri: Ketenangan Anda sebagai orang tua dapat memengaruhi suasana hati bayi Anda. Cobalah untuk tetap tenang dan rileks, meskipun situasi mungkin sedang tidak ideal. Bayi Anda akan merasakan energi positif dari Anda dan lebih mudah untuk tenang.
-
Buat kontak mata: Melakukan kontak mata dengan bayi Anda dapat membantu membangun ikatan emosional yang kuat antara Anda berdua. Ini juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan bahwa Anda ada di sana untuk mereka dan bahwa mereka aman.
-
Reponsi terhadap isyarat bayi: Jika bayi Anda mencoba berkomunikasi dengan Anda melalui tangisan atau gerakan tubuh, cobalah untuk merespons dengan cepat dan dengan penuh perhatian. Mungkin bayi hanya butuhkan perhatian atau penghiburan dari Anda.
9. Periksa aturan maskapai: Pastikan Anda memahami semua aturan dan persyaratan maskapai terkait perjalanan dengan bayi, termasuk berat maksimum bagasi bayi dan apakah Anda diperbolehkan membawa kereta dorong atau kursi mobil di pesawat.
-
Berat maksimum bagasi bayi: Setiap maskapai memiliki aturan yang berbeda terkait berat maksimum bagasi bayi yang dapat Anda bawa. Pastikan untuk memeriksa persyaratan spesifik maskapai Anda sehingga Anda tidak terkena biaya tambahan atau masalah saat check-in.
-
Kebijakan tentang kereta dorong atau kursi mobil: Beberapa maskapai memperbolehkan Anda membawa kereta dorong bayi atau kursi mobil di pesawat tanpa biaya tambahan, sementara yang lain mungkin mengharuskan Anda menyimpannya di bagasi pesawat. Pastikan untuk memeriksa kebijakan maskapai Anda terkait hal ini agar Anda bisa merencanakan dengan baik.
-
Persyaratan umur bayi: Beberapa maskapai memiliki persyaratan tertentu terkait umur bayi yang diperbolehkan naik pesawat, terutama jika bayi Anda masih sangat kecil. Pastikan Anda telah memeriksa persyaratan ini sebelum melakukan pemesanan tiket.
-
Persyaratan dokumen: Pastikan Anda telah mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk bayi Anda, seperti paspor, jika diperlukan. Beberapa maskapai juga mungkin memerlukan surat keterangan kesehatan atau dokumen lainnya terkait kesehatan bayi Anda.
-
Fasilitas di pesawat: Beberapa maskapai menyediakan fasilitas khusus untuk bayi seperti tempat tidur bayi, kursi khusus, atau perlengkapan makan bayi. Pastikan untuk memeriksa apakah fasilitas ini tersedia dan bagaimana cara mengaksesnya.
10. Bersabar dan fleksibel: Terkadang, perjalanan dengan bayi bisa menjadi tantangan. Tetaplah tenang, bersabar, dan fleksibel jika terjadi sesuatu di luar rencana. Hal ini akan membantu membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan bagi Anda dan bayi Anda.